Di penghujung ramadhan ke 1442 Hijriah tepatnya 03-07 Mei 2021, aku yang semula sangat aktif begerak didalam perut bunda, kini sudah agak sedikit susah bergerak, leherku terlilit tali pusar, air ketuban di rahim ibuku pun sudah berkurang, sehingga membuat aku susah untuk bergerak, di hari pertama, Senin 3 Mei 2021, Bunda ku mulai merasakan aku tidak terlalu aktif bermain dengannya, saat itu bunda ku belum khawatir, "ah mungkin dia sedang mager" begitu tutur bunda ku dalam hatinya, lalu seperti biasanya, ayahku setiap hendak tidur selalu mengajakku bercengcrama dari luar perut bunda, di barengi dengan mengajakku untuk bershawalat, tapi hari itu, aku tidak banyak merespon melalui tendangan atau gerakan lainnya, ayah ku berfikiran sama seperti bunda, mungkin aku sedang mager.
lanjut di tanggal 4 Mei 2021, selepas beraktifitas bunda, bunda ku mengajak aku bermain dengan mengelus elus perutnya, hal yang sama seperti kemarin pun msih terjadi, aku masih tidak banyak bergerak di dalam perut bunda, hari ini bunda ku sudah mulai khawatir akan perkembangan kesehatan ku, tapi bunda masih menepiskan pikiran pikiran buruk, bunda terus berdoa untuk kesehatanku. dan rutinitas malam ayahku untuk mengajakku bermain dan bershalawat tetap ia lakukan tanpa berfikiran macam - macam, ayah ku tidak panik.
Mulailah di 05 Mei 2021, bunda sudah mulai khawatir, bunda berselancar di dunia maya, mencari informasi jumlah normal gerakan bayi dalam perut.